Sunday, December 20, 2009

anak-anak itu...

Saya kasihan sama anak-anak kecil jaman sekarang. Kenapa? Begini ceritanya.

Tadi siang saya pergi ke mal deket rumah saya untuk makan siang bareng hubby dan om. Kebetulan di Food Court situ lagi rame banget. Setelah dilihat-lihat ternyata ada anak yang ulang tahun di depan stand KFC. Banyak balon dan musik-nya berdentum-dentum. Agak mengganggu sih, tapi namanya juga pesta ulang tahun anak-anak ya. Kalau mau sepi mah ke kuburan aja. Setelah beberapa waktu, sambil menunggu pesanan makanan datang, kuping saya menangkap sesuatu yang ganjil (bukan, bukan lalat kok). Gendang telinga saya mendengar lagu yang lagi diputar. Dan karena cukup familiar, maka saya kaget juga kalau lagu itu sampai diputar di pesta ulang tahun anak-anak.

Begini reffrain lagunya:
jangan jangan kau menolak cintaku/ jangan jangan kau ragukan hatiku/ ku kan selalu setia menunggu/ untuk jadi pacarmu

jangan jangan kau tak kenal cintaku/ jangan jangan kau hiraukan pacarmu/ putuskanlah saja pacarmu/ lalu bilang i love you padaku

Sama sekali enggak nyangka kalau lagu macam itu diputar di dalam pesta ulang tahun anak-anak! Dalam pesta pernikahan juga enggak cocok! Saya dan hubby sampai geleng-geleng sendiri. Lebih geleng-geleng lagi, waktu acaranya sudah mulai dan pembawa acaranya, instead of ngajakin anak-anaknya nyanyi selamat ulang tahun buat yang berulang tahun, malah lebih heboh ngajakin nyanyi ini:

Lupa, lupa lupa lupa, lupa lagi syairnya
Lupa, lupa lupa lupa, lupa lagi syairnya

Ingat, ingat ingat ingat, cuma ingat kuncinya
Ingat, aku ingat ingat, cuma ingat kuncinya

C A minor D minor ke G ke C lagi

A minor D minor ke G ke C lagi

A minor D minor ke G ke C lagi

(Note: asal tahu aja, saya sampe tanya om Google dulu lirik lagu ini, karena saya SAMA SEKALI nggak hapal!)


Saya tahu sih anak-anak Indonesia sedang krisis lagu-lagu yang sesuai untuk umur mereka. Dulu jaman saya masih ada Enno Lerian, Agnes Monica, Bondan Prakoso, Melisa 'Si Tukang Bakso', Meissye, Trio Kwek-kwek, Susan dan Ria Enes. Lirik yang mereka nyanyikan juga sederhana dan memang sesuai dengan umur mereka masing-masing. Makanya saya kasihan sama anak-anak jaman sekarang. Mereka kekurangan lagu. Mereka lebih kenal dengan lagu-lagunya es teh dua gelas, eh maksudku ST 12, Wali, Kangen Band, Kuburan Band, dsb, yang kebanyakan mengumbar lagu-lagu untuk orang dewasa (orang dewasa yang lagi cinta-cintaan). Makanya nggak heran kalau anak-anak jaman sekarang fasih sekali nyanyi lagu-lagu yang biasa ditayangkan di tipi-tipi atau lagu-lagu sinetron. Karena yang ada memang cuma itu! Tapi malah mengherankan kalau ada orang tua yang ngomong dengan bangga bahwa anaknya yang baru berumur tiga tahun bisa nyanyi tema lagunya sinetron dengan lengkap. Kemana sih Papa T. Bob yang biasa ciptain lagu anak-anak itu? Seandainya anak-anak sekarang enggak krisis lagu-lagu yang sesuai dengan umur mereka, mungkin pesta ulang tahun anak itu tadi enggak perlu memutar lagu-lagunya ST 12. Tapi hanya untuk pesta ulang tahun saja lho, enggak masalah kan pakai lagu anak-anak yang sudah ada biarpun jadul? At least, itu lebih cocok untuk mereka gitu loh. Seandainya anak saya diundang ulang tahun yang lagu-lagunya pake lagu-lagu yang tadi diputar, kira-kira apa yang bakal saya lakukan ya? Diam saja sambil senyum-senyum kecut? Atau pamitan dengan dalih ada acara lain?

Let's worry about that when I have to. ;)

Sunday, 20 December 2009
5:57 pm

4 komentar ajah:

Vicky Laurentina said...

Hm, harus saya akuin, saya nggak terlalu suka lagu-lagu penyanyi anak angkatan itu. Soalnya banyak melodi yang ngejiplak lagu-lagu Barat yang beken pada jaman itu. Termasuk lagu ciptaan kreator yang Jessie sebutkan.

Mana yang duluan, permintaan akan lagu anak dulu, atau penawaran akan lagu anak dulu?

jc said...

Betul banget, Vic!! Banyak yg jiplakan! Dan yg jiplakan itu bikin malu!!

Duluan mana ya..? Hmmm.. karena saya punya anak kecil, permintaan lagu anak dulu aja dahhh.. hehehe

Sri Riyati Sugiarto & Kristina Melani Budiman said...

Iya ya. Sekarang knp lagu anak-anak jarang banget? Gimana nasib anakku nanti??? (Halah)

Padahal aku suka lagu anak2 yang bikin anak2 gerak badan, kaya "kepala pundak lutut kaki, lutut kaki," ama "Topi saya bundar" yang meskipun syairnya cuma diulang-ulang tapi kan ngajarina anak2 kalo bundar itu bukan kotak (apaan coba). Pokoknya kita butuh lagu anak2!

Kemana aja sih papa ngebob?

jc said...

Huhuhu... memang ya.. padahal kalo liat yang di luar negeri kok bisa banyak banget. Kan dari Barney, Hi5 itu lagu2nya bagus2 dan memang untuk anak2... apa kw wae, Kris (ato Ria?) yg nyiptain??