Wednesday, January 23, 2008

coffee, please!!


I have been addicted, it turns out.

By far, coffee actually becomes my favorite drink. Once a day, I sip a cup of hot cappuccino or hot coffee or hot latte. It depends on which coffee stored in my shelf . Smelling the aroma makes me relax. The caffeine will come through my throat and spread inside. It feels very nice.


Relax is now not the only effect I experience after sipping coffee, I found out. For weeks, I had been trying to write an article for the website I run in my workplace. And for weeks as well, I had been stuck in one or two sentences only. I could not manage to elaborate the sentences. I had done some research to do the article, a picture had been shaped in my mind about what I should have written, but still, my fingers could not translate the picture into words. Today, I took my cappuccino to my workplace. I did not intend to sip it because I am down writing the article, yet the effect was awesome. While sipping my cappuccino, I did another attempt to continue writing the article. Less than an hour, the article was finished and when I submitted it to my supervisor for approval, she did it straightaway after a few minutes reading. Wow.


For several minutes I was thinking about this little success and found out that apparently, most of the time I spend my time for writing a fiction or a script with a cup of coffee as my company. Even though I do not deny that another time inspiration did come to me, I do not need caffeine to boost me up. However, I would not refuse if someone wants to treat me some coffee.
Starbucks is good, but Gloria Jean's is better. Cappuccino or Latte, please....


Wednesday, 23 January 2008
2:00 pm

Tuesday, January 15, 2008

toilet inspirasiku



Woitss.... jangan berpikiran jelek dulu ya, tapi gini nih ceritanya. Dari dulu saya punya kebiasaan yang ga jelek tapi juga ga bagus. Saya suka sekali membaca buku. Dan kalo saya lagi buang air besar, saya lebih senang begituan sambil membaca. Abis, sambil ngeden di toilet kan nganggur tuh, daripada ngitungin ada berapa ubin yang terpasang, ya mending baca aja sekalian. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, bukan?

Nah, seiring dengan berjalannya waktu, dan begitu baik hatinya hubby ngebeliin saya hape baru berupa
communicator, kebiasaan baca di toilet waktu boker kadang-kadang berubah jadi: kebiasaan nulis. Oh, well... inspirasi bisa datang kapan saja kan?

However
, saya baru menyadari bahwa inspirasi saya datang tidak di sembarang toilet. Dan rupanya eh rupanya, inspirasi saya lebih senang datang tatkala saya sedang ngendon di toilet dekat ruangan kantor tempat saya bekerja. Wohhhhh.... semakin menjijikkan saja kiranya tulisan ini. Tapiii... entah bagaimana, ada beberapa tulisan yang berhasil saya produksi ketika saya sedang memenuhi panggilan alam saya disitu. Salah satunya adalah sketsa pendek dialog anak-anak untuk cuplikan drama paskah April nanti *semoga deh di-approve ama sutradaranye*.

Buat kalian yang suka nulis, jangan anggap remeh toilet-toilet tempat kalian biasa nongkrong loh (misal: toilet rumah, toilet kamar, toilet kantor; asal jangan toilet di
gas station aja, biasanya bau bok!). Siapa tau, kalian bisa menghasilkan novel kayak JRR Tolkien di toilet kamar kalian, hehehehe.

Tuesday, 15 January 2008

8:38 am

Wednesday, January 09, 2008

kepada laki-laki


Perempuan itu tak sekedar indah
Ia makhluk terindah di semesta ini

Liuk tubuhnya menggetarkan birahi

Bahasa lidahnya menggetarkan jiwa


Perempuan itu tak sekedar indah

Ia juga memiliki rasa

Manis, asam, asin, juga pahitnya

Bikin kau kecanduan

Perempuan itu tak sekedar indah

Ia menghargai kata-katamu dengan mahal

Menyimpannya dalam kalbunya

Dan terluka jika lidahmu menggerakkan kebohongan


Perempuan itu tak sekedar indah

Rapuh itu cuma topengnya

Tegar adalah wajah aslinya

Dan lemah hanyalah tuduhan yang sering kau ucapkan


Perempuan itu tak sekedar indah

Ibarat padang rumput tanpa bunga

Begitulah dunia tanpanya


Created in:
One moment in one time in 2007

Somewhere in the place I call home at present
Dedicated to all men in the world
"Them with their arrogance"

Wednesday, 9 January 2008
1:26 pm